BPBD : Masyarakat Kolaka Harus Tetap Waspada Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka saat ini telah meninggalkan lokasi pasca banjir yang menyebabkan 115 Kepala Keluarga menjadi korban luapan sungai Sakuli. Walaupun BPBD Kolaka saat ini tidak berada di lokasi banjir, pastinya hingga saat ini BPBD masih melakukan pemantauan untuk mengantisipasi banjir susulan.

Kepala Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Kolaka Sutarno kepada Kolaka Pos mengatakan untuk saat ini BPBD Kolaka masih tetap siaga untuk penanganan banjir di Kolaka walaupuan sudah tidak berada di lokasi bencana. Kelurahan Sakuli adalah wilayah yang parah akibat diterjang banjir tersebut. Dari data yang diperolah BNPB Kolaka ada dua rumah rusak berat dan empat rusak ringan.

“Rumah yang rusak berat berada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS), sedangkan yang rusak ringan berjarak sekitar 50 meter dari DAS sungai Sakuli kecamatan Kolaka. Pantauan kami dilapangan saat ini masyarakat sudah kembali kerumahnya masing-masing, bahkan sudah ada yang beraktifitas seperti biasa,” ujar Sutarno

Lanjut ia mengatakan saat ini BPBD Kolaka sudah kembali, namun pengawasan masih tetap dilakukan. Menurutnya penyebab banjir di Kolaka ada dua yaitu penyanggah air berupa pohon yang ada dihulu sungai sudah tidak maksimal. Banyak penebangan liar yang menjadikan hutan sebagai lahan itulah salah satu penyebabnya. Selain itu masyarakat Kolaka juga sudah bermukim di sekitar DAS yang dampaknya adalah membuang sampah di sungai.

“Air hujan tidak diserap sempurna oleh pohon, kemudian wilayah sungai juga sudah kotor yang mengakibatkan penyumbatan pada sungai. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kolaka untuk tetap waspada akan bahaya banjir dan yang terpenting adalah tidak membuang sampah di sungai,” kata Sutarno.(hud)

Sumber : https://kolakaposnews.com

Baca Lainnya

PILIHAN REDAKSI