Bupati Kolaka Ahmad Safei membantah bila kemiskinan masyarakat di Kabupaten Kolaka dari tahun ke tahun semakin meningkat. Bantahan ini disampaikan Safei menanggapi pertanyaan salah satu akademisi yakni Prof. Dr. Eka Suaib bahwa angka kemiskinan di Kolaka meningkat. Prof di Unhalu itu menyampaikannya pada visi misi di salah satu partai di Kabupaten Kolaka. Selasa (5/9).

Menurutnya Kabupaten Kolaka memiliki sumberdaya alam yang cukup besar dan juga daerah yang subur sebagai modal awal masyarakat Kolaka untuk mencari, sehingga tidak mungkin angka kemiskinan masyarakat Kolaka dari tahun ketahun meningkat.

“Kecuali orang malas di Kolaka baru miskin, Sumberdaya alam kita cukup kaya, di Kolaka itu dilempar saja itu bibit, tumbuh itu tanaman. Lahan kita sangat subur,” katanya.

Selain itu pihaknya juga selaku pemerintah selama telah menyiapkan dan menjalankan berbagai bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Kita memiliki program bantuan pendidikan, bantuan kesehatan dan berbagai program-program lainnya yang selama ini telah kita lakukan untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Kolaka,” katanya.

Calon in came band tersebut membeberkan bila penyebab angka kemiskinan di daerahnya selama ini disebabkan oleh penduduk dari daerah lain bukan penduduk asli Kolaka.

“Kabupaten Kolaka itu berhadapan 13 kabupaten kota di Sulsel. Urban hanya dengan naik perahu sudah sampai, Yang jadi tukang becak, tukang batu tidak ada dari kolaka, tetapi dari daerah lain dan itulah yang hari ini kita selesaikan 1, besok datang lima, kita selesaikan lima besok datang sepuluh. Dan itu adalah tantangan bagi kita dan tentu kita tidak bisa satu kali menyelesaikan, harus secara bertahap,” tandasnya

Sumber : www.kolakaposnews.com