Bupati Kolaka Resmikan Pembangunan Gereja Watalara

Bupati Kolaka Resmikan Pembangunan Gereja Watalara

Bupati Kolaka Ahmad Safei meresmikan pembangunan gedung Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (Gepsultra) Jemaat Marturia, di kelurahan Watalara, kecamatan Baula, Senin (7/8/2017).

Dalam sambutannya diacara peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah itu, Safei menjeleskan, pembangunan fisik yang tidak dibarengi pembinaan spritual keagamaan akan membuat “bangunan” sebuah bangsa menjadi rapuh dan mudah runtuh.

Karena sadar dengan ancaman degradasi moral yang sudah mulai nyata di depan mata, maka pihaknya pun akan terus melakukan berbagai upaya agar hal itu tidak sampai terjadi.

“Pembangunan fisik yang sedang gencar dilakukan saat ini harus berbarengan dengan pembangunan spritritual. Ini sangat penting agar yang sudah kita capai selama ini tidak menjadi sia-sia karena rusaknya moral generasi kita,” ujar Safei di hadapan jemaat Gepsultra Jemaat Watalara dan aparat pemerintah kecamatan Baula.

Diakui Safei, rumah ibadah yang besar atau mewah tidak sepenuhnya menjamin terbentuknya kualitas keimanan jemaat di tempat tersebut.

Meski demikian, rumah ibadah yang baik dapat mendukung terbangunnya “jalan” bagi seseorang untuk mengenal kehendak Tuhan bagi dirinya.

“Makanya saya berharap gedung gereja atau tempat ibadah lainnya yang sudah dibangun dengan susah payah oleh jemaat di tempat itu harus benar-benar dipakai beribadah. Jangan sudah terbangun tapi tidak dipakai semestinya. Yang ibadah hanya segelintir saja. Itu jangan terjadi,” tambahnya.

Untuk diketahui, bangunan gereja Gepsultra Jemaat Watalara merupakan tempat ibadah umat kristiani ketiga yang dibangun di kabupaten Kolaka pada tahun 1969, setelah Pomalaa, dan kecamatan Kolaka.

Menurut Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gepsultra Jemaat Watalara, Ruben Sarira, saat ini jumlah jemaat di tempat tersebut mencapai lebih dari 93 kepala keluarga (300-an jiwa).

Jumlah tersebut berkembang pesat dari awal berdirinya persekutuan di tempat tersebut, sehingga jemaat dan tokoh gereja pun bersepakat untuk mengembangkan kapasitas tampung gedung.

Acara peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja Gepsultra Jemaat Watalara itu dihadiri pula wakil Bupati Kolaka Muhammad Jayadin beberapa anggota DPRD setempat, pendeta Gepsultra Jemaat Watalara, Pdt Rantau Siregar, beberapa kepala SKPD, dan tokoh masyarakat setempat.(*)

Sumber : zonasultra.com

Baca Lainnya

PILIHAN REDAKSI