Kadis PU Kolaka Segera Tinjau Jalan Menuju Kampus Baru USN

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka menanggapi serius kondisi jalan di Desa Popalia, Kecamatan Tanggetada, Kolaka, khususnya jalur menuju kampus baru Universitas Sembilanbelas November (USN).

Bahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kolaka, Dwi Darma, akan segera turun meninjau jalan tersebut. Ia ingin memastikan bahwa jalan itu perlu menjadi prioritas untuk mendapat perbaikan tahun ini.

“Saya akan turun lihat dulu, karena jujur saya baru tahu itu. Saya mau lihat karena jalan itu bukan cuma dilakukan oleh uang tetapi juga dilakukan oleh waktu, karena perbaikan jalan itu butuh konsolidasi,” kata Dwi Darma saat ditemui awak Kolaka Pos di ruang kerjanya, kemarin (22/1).

Seperti diketahui, perbaikan infrastruktur jalan merupakan salah satu program unggulan dalam kepemerintahan bupati dan wakil bupati Kolaka, Ahmad Safei-Muh Jayadin (SMS Berjaya). Khusus perbaikan jalanan pemerintah daerah melalui dinas PUPR memprogramkan pengaspalan jalanan sepanjang dua kilometer dalam satu tahun.

Program ini telah berjalan sejak kepemimpinan SMS Berjaya pada periode pertama. Nah bagaimana kelanjutan program itu pada SMS Berjaya jilid II ini?

Menurut Dwi Darma, program pengaspalan dua kilometer itu tetap akan menjadi program berkelanjutan. Hal itu tertuang dalam visi misi SMS Berjaya 2019-2024. “Seperti yang disampaikan pak bupati (Ahmad Safei, red) dalam visi misi waktu rapat paripurna kemarin, yaitu mewujudkan Kabupaten Kolaka yang semakin maju, berkeadilan dan sejahtera. Artinya di situ ada tambahan kata ‘semakin’ maju, berkeadilan dan sejahtera. Jadi ini memang sebuah skenario pembangunan yang tidak hanya selesai dalam lima tahun. Makanya kita bersyukur karena (SMS Berjaya) kembali terpilih, sebab skenario ini butuh waktu dan Alamdulillah pada periode kedua ini program itu tetap berkelanjutan,” terangnya.

Lalu benarkah jalan menuju kampus USN di Tanggetada akan menjadi skala prioritas untuk pengaspalan tahun ini? Lagi-lagi Dwi mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan hal itu. Namun demikian, menurut dia, jalanan tersebut akan tetap menjadi perhatian pemerintah untuk mendapat perbaikan. “Jadi saya mau lihat dulu, apakah memang masih jalan tanah atau bagaimana. Kalau memang jalan tanah berarti kita kasih sirtu (pasir batu) dulu selama satu tahun supaya stabil,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak USN Kolaka menyayangkan sikap Pemkab Kolaka yang seolah ‘tutup mata’ terhadap kondisi jalanan tersebut. Padahal jalanan tersebut telah mengalami kerusakan sejak kampus USN di daerah itu.

“Kampus itu bagian dari pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Dan izin institusi kampus itu merupakan izin dari pemerintah pusat, presiden yang tandatangan. Nah, kalau seperti jalan kampus tidak bagus, berarti pemerintah daerah tidak memberikan pelayanan yang bagus terhadap masyarakat,” kata Rektor USN Kolaka, Dr Azhari, waktu itu. (kal)

Sumber : https://kolakaposnews.com

Baca Lainnya

PILIHAN REDAKSI