Nasib malang menimpa Riska Amelia (12) siswi kelas VI ini harus merenggang nyawa akibat tenggelam saat sedang mandi di sungai Tikonu. Anak ke empat dari pasangan Madi dan Resti warga Desa Tikonu, kecamatan Wundulako ditemukan tewas oleh warga. Senin sore (6/8).

Saksi mata yang pertama menemukan korban Zaenudin (55) mengaku jika dirinya melihat korban saat akan turun ke sungai. Namun saat berada dipinggir sungai dirinya melihat korban sudah terapung dengan kondisi tidak bernyawa. ” Pas saya mau turun di kali dan saya kira daun pisang ternyata setelah saya perhatikan baik-baik, saya liat ada rambut ternyata seorang anak yang sudah terampung dengan posisi terlentang diatas sungai ” ungkapnya saat ditemui media ini di blokasi penemuan korban.

Setelah itu, lanjut Zaenudin dirinya sontak berteriak minta tolong, dan meminta karena dirinya tidak mampu untuk mengangkat korban. ” Saya berteriak dan datanglah warga membantu langsung menaikan korban di mobil open cup dan membawa ke rumah korban ” ucapnya.

Sementara itu, Kepala desa (Kades) Tikonu Indrawan Abbas mengatakan, berdasarkan pengakuan orang tua korban sebelum tenggelam korban sempat meminta izin kepada orang tuanya untuk pergi mandi-mandi di sungai. Sungai itu kebetulan dekat dengan rumah neneknya, namun saat berangkat bersama adik korban, sang adik datang sendiri tanpa ditemani oleh korban. Saat itulah nenek korban langsung melakukan pencarian dan ternyata sudah ada warga yang menemukan sang cucu dengan kondisi sudah tidak bernyawa. ” Menurut orang tua korban, anaknya mengalami penyakit epilepsi mungkin itu salah satu faktor sehingga anaknya bisa tenggelam, karena kalau kita lihat kondisi sungai airnya tidak dalam hanya berkisar satu meter saja ” jelasnya. (K9/b/hen)

Sumber : https://kolakaposnews.com