Universitas Sembilan belas November (USN) Kolaka kembali menambah jumlah program studi (Prodi) baru. Setelah beberapa bulan lalu membuka prodi S1 Ilmu Komputer dan DIII Keperawatan, kini USN Kolaka resmi mendapatkan izin pembukaan prodi S1 Farmasi.

Wakil Rektor I Bidang Akademik USN Kolaka, Prof Ruslin Hadanu mengatakan bahwa izin operasional S1 Farmasi dibuka berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Mesnristek Dikti) Nomor 588/KPT/I/2018. SK tersebut diterima USN Kolaka melalui Kepala Hukum dan Organisasi Kemerintek Dikti pada 26 Juli 2018 lalu.

Sejak ada SK, terang Prof Ruslin, USN langsung membuka pendaftaran calon mahasiswa baru (Maba) S1 Farmasi melalui seleksi jalur mandiri yang saat ini tengah berlangsung. “S1 Farmasi ini sudah kami buka pendaftarannya bersama 25 prodi lainnya yang ada di USN Kolaka. Meskipun terlambat kita buka karena baru saja keluar SK nya kemarin itu, tapi berdasarkan data pendaftar sudah ada beberapa orang yang telah mendaftar untuk prodi ini,” ujar Prof Ruslin, Rabu (2/8).

Ia berharap, hingga ditutupnya pendataran jalur mandiri pada 15 Agustus 2018 nanti, pendaftar prodi yang bernaung di bawah Fakultas Sains dan Teknologi itu, akan memenuhi jumlah yang ditargetkan. “Kita harapkan pendaftarnya nanti bisa mencapai 40 calon Maba, untuk dua kelas sekaligus, karena masih ada waktu sekitar dua minggu lagi sebelum ditutup pendataran pada 15 Agustus bulan ini,” terangnya.

Guru besar dari Universitas Pattimura Ambon ini menambahkan, hingga saat ini jumlah pendaftar jalur mandiri di USN Kolaka terus bertambah. Berdasarkan data peserta jalur mandiri 2018 pada Rabu (1/8), jumlah pendaftar telah mencapai 722 orang. Dari data tersebut, peserta terbanyak menjatuhkan pilihan pada prodi Ilmu Administrasi Publik dengan jumlah 124 peserta. Disusul Hukum dan Sistem Informasi yang masing-masing 80 dan 77 peserta. Jumlah ini diprediksi masih akan bertambah hingga batas waktu pendaftaran nanti. (kal/b)

Sumber : https://kolakaposnews.com/