Usulan Bantuan Pertanian Dominasi Hasil Reses DPRD di Desa Puutamboli

Bantuan pupuk, bibit tanaman, serta alat pertanian untuk memudahkan petani menjadi usulan dominan dalam reses anggota DPRD Kolaka di desa Puutamboli pada Rabu (20/2).

Hal itu diungkapkan oleh Hasbi Mustafa, Ketua Komisi III DPRD Kolaka usai melakukan reses di desa Puutamboli Kecamatan Samaturu. “Rata-rata masyarakat minta bantuan dibidang pertanian, seperti bantuan Pupuk, bibit, dan juga alat pertanian untuk memudahkan mereka bertani dan meningkat produktivitas, selain itu juga usulan infrastruktur yang mendukung pertanian dan perkebunan, seperti jalan usaha tani,” ujar Hasbi kemarin (20/2).

 

Usulan itu, kata Hasbi adalah hal yang memang dibutuhkan petani karena memang rata-rata masyarakat di desa Puutamboli menggantungkan hidupnya dibidang pertanian. “Untuk itu kita akan upayakan menjadi perhatian pemerintah dan bisa direalisasikan,
sekiranya bantuan bantuan tersebut bisa diupayakan secepatnya,” ungkap Legislator Hanura itu.

Selain bantuan pertanian, perbaikan infrastruktur jalan juga masuk usulan masyarakat  dalam reses sejumlah anggota DPRD Kolaka dalam pekan ini. Seperti usulan masyarakat di kecamatan Latambaga hingga ujung kecamatan Wolo. “Pengaspalan atau perbaikan infrastruktur jalan menjadi juga dominasi usulan masyarakat saat kita reses, baik itu jalan dalam Kota maupun di Kecamatan hingga
pedesaan,” papar anggota DPRD Kolaka lainnya, Syaifullah Khalik yang juga ikut reses bersama Hasbi Mustafa.

 

Usulan tersebut kata Syaifullah akan menjadi perhatian DPRD, terutama di komisinya yang bermitra dengan dinas terkait untuk diteruskan. “Tentu akan menjadi bahan kita, dan kita akan tindak lanjuti, kita akan teruskan kepada pemerintah untuk menjadi
perhatian, sebab usulan ini menjadi penting karena juga dominan secara keseluruhan di semua kecamatan tempat kami,” ujarnya.

Perbaikan infrastruktur jalan lanjut Syaifullah memang harus disahuti sebab jalan memang sangat penting dalam kehidupan masyarakat dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. “Jalan itu sangat penting bagi mereka yang membutuhkan akses untuk menjual hasil perkebunan dan pertanian, aktivitas mencari rezeki dan sebagainya, makanya ini memang harus disahuti,” terangnya. (mir/hen)

Sumber : https://kolakaposnews.com

Baca Lainnya

PILIHAN REDAKSI