Bupati Kolaka Hadiri secara Daring Peluncuran Indikator MCP Tahun 2025
Bupati Kolaka Hadiri secara Daring Peluncuran Indikator MCP Tahun 2025 .
Kolaka - Bupati Kolaka H. Amri, S.STP.,M.Si bersama Ketua DPRD Kolaka I Ketut Arjana, SE, serta Pj. Sekretaris Daerah Kolaka Ramli H. Sima, menghadiri peluncuran indikator Monitoring Center for Prevention (S MCP) tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan berlangsung secara Virtual . Rabu, (05/03)
Dalam sambutannya, Irjen Kemendagri, Sang Made Mahendra Jaya menekankan bahwa MCP merupakan instrumen penting dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang transparan dan akuntabel .
Berdasarkan data KPK dari tahun 2004 hingga 2024, sekitar 38% kasus korupsi yang ditangani terjadi di tingkat kabupaten dan kota, sedangkan 13,2% terjadi di tingkat provinsi .
Hal ini menunjukkan bahwa tata kelola pemerintahan daerah masih menghadapi tantangan serius dalam mewujudkan sistem yang bersih dan bebas korupsi .
Selain itu, Dalam implementasi MCP 2025, delapan area intervensi menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan korupsi, yaitu perencanaan, penyusunan anggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, manajemen aparatur sipil negara (ASN), pengelolaan barang milik daerah, optimalisasi pendapatan daerah, dan penguatan APIP .
Sebagai langkah konkret, KPK akan terus melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah melalui berbagai kegiatan, seperti rapat koordinasi pemberantasan korupsi daerah (RAKORDA), diseminasi pedoman MCP 2025, serta koordinasi pemantauan pencegahan korupsi di delapan area MCP . Selain itu, KPK juga membuka ruang konsultasi bagi kepala daerah yang ingin memperbaiki tata kelola pemerintahan yang berisiko korupsi .
Dengan adanya peluncuran indikator MCP 2025 ini, pemerintah daerah termasuk Kabupaten Kolaka, diharapkan semakin berkomitmen dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan .