Kadis Dikbud Sultra Imbau Siswa Ikut Pagelaran Seni Budaya

Pagelaran seni budaya sangat mendukung pelestarian budaya daerah di kalangan generasi muda. Makanya, pihak sekolah khususnya siswa harus ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang digagas Kendari Pos bersama Dinas Pendidikan (Diknas) Sultra ini. Caranya tentu dengan menjadi peserta. Imbauan ini disampaikan Kadis Pendidikan Sultra, H. Damsid. Kata dia, kegiatan ini sangat penting dan mendukung visi misi Gubernur Sultra tentang pelestarian budaya di kalangan pelajar. “Kegiatan ini juga mendukung pengembangan karakter siswa. Membina siswa dengan kearifan lokal sehingga bisa mendorong perilaku ke arah yang lebih positif. Makanya, sekolah harus berpartisipasi dan mendorong siswanya untuk ikut,” pesan Damsit saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/10).

Kegiatan ini, lanjut dia, bisa diikuti seluruh sekolah SMA/SMK/MA se Sultra. Ada banyak item lomba yang bisa diikuti, disesuaikan dengan kemampuan masing-masing sekolah dan siswa. “Kita utamakan sekolah yang dalam kota. Tapi kalau dari luar daerah mau ikut, juga lebih baik. Asalkan tidak memaksakan diri,” katanya. Pagelaran seni budaya, lanjut dia juga akan merangsang kreativitas siswa. Sebab, beberapa lomba yang disiapkan, seperti paduan suara, lomba tari tradisional, lomba pidato, dan lomba puisi butuh latihan. Lebih dari itu, acara ini akan semakin semarak karena akan diekspose melalui media harian Kendari Pos.

Masih seputar pelestarian budaya lokal, Damsid melihat sangat penting dikenalkan kepada siswa. Misalnya lomba tari lulo. Ini adalah tarian daerah khas masyarakat Bumi Anoa. “Kalau tidak diperkenalkan sejak sekarang, khawatirnya bisa dilupakan nantinya,” ujarnya. Hal lain tak kalah menarik, ada juga lomba pidato bahasa daerah. Hal ini bisa memacu siswa untuk mengetahui bahasa ibu (daerah,red) yang selama ini sudah mulai ditinggalkan. “Ketika aktif kembali (mengucapkan bahasa daerah), maka dengan sendirinya akan terpelihara,” tambahnya.

Selain itu, lomba puisi, lagu mars Bahteramas dan lagu perjuangan juga sangat bagus. Khusus untuk lagu persatuan, tentu momentumnya tepat karena dalam waktu dekat akan diperingati hari pahlawan. Melalui gelaran seni budaya, sehingga bisa menginternalisasi nilai-nilai patriotisme, kreasi dan motivasi dalam diri siswa. “Begitu penting kegiatan ini, makanya semua pihak harus mendukung dan menyukseskannya,” harapnya.

Ketua Panitia Pagelaran Seni Budaya se Sultra, Nursyamsi Abidin mengungkapkan, acara ini memang tujuannya untuk melestarikan sekaligus mengenalkan budaya lokal kepada generasi muda. Kata dia, nilai budaya sangat penting bagi generasi muda di masa mendatang. Mengingat kegiatan ini sangat penting, diharapkan semua pihak ikut ambil bagian di dalamnya, terutama penggiat budaya dan lembaga pendidikan. “Saya berharap semua sekolah bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Sesuai rancangan panitia, pagelaran seni budaya mulai digelar 1 November 2017. Ada beragam lomba yang akan ditampilkan, mulai paduan suara, lomba tari tradisional, lomba pidato dan puisi. “Banyak sekali manfaat kegiatan ini. Makanya dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, terutama pihak sekolah,” jelasnya. Lokasi acara dipusatkan di Taman Budaya Sultra. (b/wan)

 

Sumber : http://kendaripos.co.id

Baca Lainnya

PILIHAN REDAKSI