Kabupaten Kolaka menjadi satu-satunya daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mejadi titik singgah Kirab Pemuda Nusantara tahun 2017.

Hal itu dikemukakan Bupati Kolaka Ahmad Safei saat menggelar rapat pembentukan panitia penyambutan Kirab Pemuda Nusantara di Aula SMS Berjaya, Setda Pemda Kolaka, Rabu (13/9/2017).

Rapat itu dihadiri hampir seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemda Kolaka, jajaran mamagejemn PT Antam UBPN Sultra, camat Kolaka, camat Latambaga dan para lurah yang wilayahnya akan menjadi titik singgah tim kirab pemuda.

Pada kesempatan tersebut bupati meminta seluruh SKPD, khususnya yang terkait langsung dengan penyambutan tim kirab pemuda, para camat dan lurah untuk melakukan berbagai persiapan.

“Kolaka satu-satunya wilayah di Sultra yang menjadi titik singgah kirab pemuda. Ini kesempatan kita memperkenalkan Kolaka, terutama potensi alamnya, juga wisata. Ini tantangan bagi kita juga untuk menciptakan kesan yang baik bagi tamu,” kata Safei.

Ditambahkan Safei, karena pentingnya momentum kirab pemuda, ia pun meminta semua SKPD dan lembaga pemerintah lainnya, termasuk unsur organisasi kepemudaan mulai melakukan persiapan sejak dini.

Untuk diketahui, Kirab Pemuda Nusantara secara resmi bergulir pada awal September lalu dan akan berakhir pada November mendatang. Kirab tersebut akan menyinggahi 72 kabupaten dan kota di 34 provinsi di Indonesia.

Sebelum di Kolaka, tim kirab akan menyinggahi kabupaten Pinrang, Pare-pare, Bone dan Bajo’e di provinsi Sulsel

Kegiatan yang menyerupai kirab remaja di era kepemimpinan presiden Soeharto tersebut, dicanangkan oleh Menpora Imam Nahrawi di Gedung Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/8/2017) lalu.

Kirab Pemuda Nusantara 2017 kali ini diiikuti pemuda terbaik hasil seleksi yang diadakan oleh Kemenpora, dimana masing-masing provinsi akan diwakili 1 orang pria dan 1 orang perempuan yang akan menjadi peserta Inti.

Selain itu Kirab juga akan diikuti juga oleh peserta yang berasal dari duta pemuda kreatif, pemuda pelopor, perwakilan pemuda berprestasi, mahasiswa/pelajar dan komunitas komunitas pemuda kreatif yang ada dari setiap daerah.

Peserta inti kirab yang terpilih nantinya akan dibekali dengan materi kepemimpinan, revolusi mental dan 4 pilar wawasan kebangsaan, pengembangan kepribadian dan komunikasi efektif, pengembangan jejaring untuk membangun nusantara, hingga workshop pengembangan program pasca kirab.

Rute perjalanan kirab dibagi menjadi dua zona. Zona 1 dimulai dari Miangas, bergerak menuju Sabang hingga ke Solo, dan zona 2 yang dimulai dari Kota Rote Ndao di NTT, bergerak menuju Merauke dan berakhir di Solo.

Rute kirab akan ditempuh dengan berjalan kaki, mengendarai kendaraan angkutan darat, mengarungi lautan menggunakan angkutan laut, dan pesawat udara.

Kadis Pemuda dan Olahraga kabupaten Kolaka, Hasbir Jaya Razak menjelaskan, pasukan kirab pemuda Nusantara akan singgah di Kolaka selama 3 hari, terhitung sejak 13-15 November mendatang.

Selama di Kolaka, tim kirab akan melakukan berbagai aktivitas, di antaranya Konsolidasi dan Deklarasi Pemuda Untuk NKRI, Napak Tilas Kebhinekaan, Pawai Seni dan Budaya Pemuda, Kompetisi Band Indie Pemuda, Pameran Kreativitas Pemuda dan berbagai kegiatan lainnya, termasuk rekreasi bersama pemuda. (*)

Sumber : ZONASULTRA.COM, KOLAKA