Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka kembali masuk dalam nominasi Penganugerahan Humas Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemeristekdikti).

Pihak USN pun telah menerima undangan untuk menghadiri penganugerahan acara tersebut. Dalam undangan bernomor 5558/A.A5/TU/2018 itu Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Kemenristekdikti meminta pihak USN Kolaka untuk menghadiri acara pemberian anugerah Humas PTN dan LLDikti 2018. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Rektorat Universitas Diponegoro, Semarang pada Kamis (3/1) besok.

Undangan yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Ainun Naim itu disebutkan pula undangan tersebut sehubungan dengan terpilihnya lembaga kehumasan USN sebagai salah satu nomine dalam acara penganugerahan tersebut. Sebagaimana pada lampirannya, Rektor USN Kolaka diundang sebagai salah satu dari 36 peserta nominasi. 36 peserta yang masuk nominasi tersebut terdiri 22 Rektor PTN, 8 Direktur Poliktenik, dan 6 Kepala LLDikti Wilayah.

Rektor USN Kolaka, Dr Azhari mengungkapkan bahwa acara tersebut dirangkaikan dengan Rapat Kerja Nasional Kemenristekdikti 2019. “Ini kedua kalinya USN masuk nominasi. Kalau tahun 2017 USN dapat juara dua nasional untuk kategori PTN satker di Kemristekdikti, semoga tahun ini juga dapat peringkat. Ini berkat kerjasama yang baik antara Humas USN dengan insan media, sehingga pemberitaan USN selalu bisa diakses di Kemenristekdikti,” ucap Rektor kemarin (1/1).

Untuk diketahui, USN berhasil menyabet juara II penilaian anugerah Humas yang diselenggarakan Kemenristekdikti pada Januari 2017 lalu. Pada seremonial penganugerahan yang digelar di Kota Medan tersebut USN meraih juara II, setelah UPN Veteran Jogyakarta yang meraih juara I. USN mampu menyisihkan puluhan kampus PTN, Politeknik, dan Kopertis lainnya se Indonesia yang masuk dalam nominasi itu. Penganugerahan tersebut diberikan setelah dewan juri melakukan penilaian secara independen terhadap kinerja Humas dalam beberapa kategori, antara lain publisitas, website, dan media sosial, dalam kurun waktu satu tahun terakhir. (kal)

Sumber : https://kolakaposnews.com