Bupati Kolaka H.Ahmad Safei menghimbau para orang tua untuk lebih hati-hati dan mengawasi secara ketat anak dalam pergaulan agar tidak terjerumus dalam lingkaran narkoba termasuk mengkonsumsi obat jenis PPC (Paracetamol, Cafein, Carisoprodol) yang baru-baru ini mengemparkan Kendari.

Puluhan anak-anak SD dan SMP di Kendari telah menjadi korban akibat mengkosumsi obat PCC. Mereka bukan saja tidak sadarkan diri tapi ada yang meninggal dunia.

“Agar hal serupa tidak terjadi di Kolaka, peran masyarakat khususnya orang tua dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya.PCC sangat membahayakan dan merusak generasi muda,” kata Safei.

Lanjut ia mengatakan jika Pemkab Kolaka terus melakukan sosialisasi bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mencegah datang dan beredarnya pil PCC tersebut.

“Kita terus melakukan dengan giat, agar generasi muda yang ada di Kolaka terhindar dari obat tersebut, bukan itu saja kita juga selalu menginginkan para remaja terjauhi dari barang barang haram” Katanya.

PCC obat yang harusnya di gunakan dengan resep dokter dan jika di gunakan tanpa resep maka akan berdampak negatif yang ditimbulkan akibat mengosumsi obat PCC.

“Kita sangat prihatin akhir-akhir ini Sultra jadi perhatian karena kasus luar biasa akibat penyalahgunaan obat PCC yang mengakibatkan rusaknya fisik dan mental anak-anak kita,” katanya.

Terkait langkah antisipasi pemerintah, Safei menyatakan bahwa pertemuan dengan berbagai pihak terkait sudah dilakukan guna menghambat peredaran berbagai jenis obat-obatan berbahaya dan ilegal.

“Kita sudah membahas persoalan ini bersama BNN serta aparat terkait lainnya, namun sekali lagi jangkauan aparat kita sangat terbatas. Karena itu pentingnya peranan para orang tua untuk melindungi anak kita masing-masing,” ujarnya.(hud)

Sumber Kolakapos.co.id