- Ayo Ikuti Ajang Lomba Foto Dalam Rangka Hut Kab. Kolaka ke 61
- Pelaksanakan Vaksin Covid-19 Tahap ke-2 untuk Pejabat Publik dan Pelayanan Publik Kab. Kolaka
- Peran KPP dalam Pemanfaatan dan Pemeliharaan Infrastruktur
- Inilah Jadwal Kapal Penyebranga Bajo`e - Kolaka Berlaku 1 s/d 31 Maret 2021
- Upacara Peringatan HUT Kabupaten Kolaka ke 61
- Kolaka Diusia 61 Tahun
- Agenda Rutin Pemerintah kab. Kolaka dalam Rangka Memperingati HUT Kab. Kolaka ke 61
- Update Data Covid-19 di Kab. Kolaka Per Tanggal 25 Februari 2021
- Update Data Covid-19 kab. Kolaka per Tanggal 24 Februari 2021
- Selamat Hari Jadi Kabupaten Kolaka Ke 61 Tahun 2021
3.000 Vaksin tiba di Kolaka
Berita Populer
- Bupati Kolaka H. Ahmad Safei Membuka Forum Group Discussion Dihadiri Oleh 17 Utusan Kabupaten/Kota
- Pelaksanaan Musrenbang RKPD di Kecamatan Tahun 2017, dimulai
- Bupati Kolaka dan Kepala BiroKesra Provinsi Buka STQH di Samaturu
- Kolaka Bakal Dapat Empat Ribu Bibit Sapi
- DPT Pilkada Kolaka 2018
Berita Terkait
- Update Data Sebaran Covid-19 Kab. Kolaka Per Tanggal 26 Januari 20210
- Update Data Covid-19 Kab. Kolaka Per Tanggal 25 Januari 20210
- Update Data Covid-19 di Kab. Kolaka Per Tanggal 24 Januari 2021 0
- Vidcon Rilis Bersama Data Sensus Penduduk Tahun 20200
- Update Covid-19 Kab. Kolaka Per Tanggal 21 Januari 20210
Sebanyak 3.000 dosis vaksin CIVID -19 dijadwalkan tiba di Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara pada hari ini atau Rabu.
Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kolaka,dr Azis mengatakan distribusi vaksin dari Kendari ke Kolaka sudah dilakukan penjemputan dan akan dilepas bersamaan dengan Kolaka Utara dan Kolaka Timur.
" Pelaksanaan vaksinasi di Bumi Mekongga akan dimulai pada awal Februari tahun ini," katanya.
Pencanangan vaksin kata dia dilakukan pada sejumlah pejabat esensial seperti Kapolres Kolaka, Dandim 1412 Kolaka, hingga beberapa orang pejabat eselon II Pemda Kolaka.
Selain itu, penyuntikan vaksin ini juga lanjut Azis akan diprioritaskan kepada 1.487 tenaga kesehatan yang ada di daerah itu.
" Bagi tenaga kesehatan yang positif sebenarnya bisa tidak diberikan vaksin kalaupun mau harus didaftar ulang tapi untuk sementara ditunda saja dulu," ungkap dr.Azis.
Sumber : Kolaka (ANTARA), 27 Januari 2021
