- Penyerahan SK Pengangkatan CPNS Lingkup PEMKAB Kolaka Tahun 2021
- Update Data Covid-19 di Kab. Kolaka Per Tanggal 19 Januari 2021
- Upacara Pembukaan Bulan K3 ANTAM UBPN Sultra Diselenggarakan Secara Online dan Offline
- Update Data Covid-19 kab. Kolaka per Tanggal 18 Januari 2021
- Update Data Covid-19 kab. Kolaka per Tanggal 17 Januari 2021
- Update Data Covid-19 di Kab. Kolaka Per Tanggal 16 Januari 2021
- Update Data Covid-19 di Kab. Kolaka Per Tanggal 15 Januari 2021
- Pemkab Kolaka Siapkan 10 Orang Penerima Vaksin Perdana
- BUPATI IMBAU WARGA KOLAKA TIDAK RAGU UNTUK DIVAKSIN COVID - 19
- Update Data Covid-19 kab. Kolaka per Tanggal 13 Januari 2021
Tujuh Kecamatan di Kolaka Jadi Sentra Produksi Beras
Berita Populer
- Bupati Kolaka H. Ahmad Safei Membuka Forum Group Discussion Dihadiri Oleh 17 Utusan Kabupaten/Kota
- Pelaksanaan Musrenbang RKPD di Kecamatan Tahun 2017, dimulai
- Kolaka Bakal Dapat Empat Ribu Bibit Sapi
- DPT Pilkada Kolaka 2018
- 32 Cabor Berlomba di Porprov Kolaka
Berita Terkait
Pemerintah Kabupaten Kolaka optimis ketersediaan pangan, khususnya beras akan selalu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Bumi Mekongga.
Hal tersebut didukung dengan adanya tujuh kecamatan yang menjadi sentra produksi beras. Tak hanya itu, saat ini petani di wilayah itupun akan mulai melakukan panen.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Kolaka, Muhammad Azikin mengatakan ketujuh kecamatan tersebut yaitu Wolo, Samaturu, Wundulako, Baula, Polinggona, Watubangga, dan Toari. Dengan adanya sentra produksi ini diharapkan agar ketersedian pangan di Kabupaten Kolaka terus mengalami surplus, sehingga stok beras selalu melimpah.
“Selain itu, petani pun dapat memproduksi gabah dengan baik sehingga menghasilkan beras yang berkualitas,” ujarnya di Kolaka, Rabu (13/1/2021).
Azikin mengungkapkan, stok beras di Bumi Mekongga pekan ini masih dalam kondisi aman. Ketersediaan beras yang tersedia lebih dari 12 ribu ton, sedangkan kebutuhan masyarakat hanya berkisar pada angka 538 ton.
Dengan melihat perbandingan antara ketersediaan dengan kebutuhan beras tersebut oleh masyarakat, maka stok beras masih aman untuk beberapa bulan ke depan. Harga beras di pasaran pun saat ini masih terpantau normal yakni Rp9 ribu per kilogram.
Ia menyebutkan pihaknya rutin melakukan pendataan stok pangan. Berdasarkan pendataan yang selalu dilakukan itu, tingkat ketersedian pangan di Kabupaten Kolaka selalu surplus, sekalipun di tengah pandemi Covid-19.
“Kalau kurang maka kami segera melapor ke bupati untuk melalukan intervensi pasar melalui Bulog Kolaka,” tambahnya.
Sumber : Zonasultra, 13 Januari 2021
