PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, Unit Binsis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali menggelar silaturahmi dengan pemerintah bersama dengan masyarakat desa Oko-oko, Senin (1/10).
Eksternal Relation Manager PT Antam UBPN Sultra, Pamiluddin Abdullah, tak luput mengucapkan rasa syukur karena bisa kembali bertatap muka dengan pemerintah dan masyarakat desa Oko-oko.
“Sebelumnya pada Desember tahun lalu kita juga berkumpul bersama, dengan agenda (silaturahmi, red) yang sama seperti sekarang ini. Semoga terus mendapat berkah, agar hubungan silaturahmi yang baik antara Antam dengan masyarakat Oko-oko bisa terus terjaga,” ujar Pamiluddin Abdullah yang didampingi Public Relation Assistant Manager, Dedy Supriyadi.
Ia juga berterimakasih kepada masyarakat karena membantu menjaga kondusifitas di sekitar wilayah operasional PT Antam, sehingga produktifitas PT Antam terus terjaga dengan baik.
“Mari kita mensuport dan mendukung Antam supaya bisa berproduksi dengan maksimal, karena dampak keuntungannya juga akan kembali ke masyarakat sendiri. Antam walaupun rugi tetap berbagi, itulah hikmahnya sehingga Antam bisa eksis hingga sekarang ini,” jelasnya.
Pamiluddin mencontohkan, dengan adanya Antam maka secara tidak langsung perekonomian di Pomalaa bisa berkembang.
Pada kesempatan itu juga, Pamiluddin mengingatkan bahwa masyarakat mempunyai peran penting dalam mensukseskan program penghijauan, yang diterapkan PT Antam. “Tanggungjawab perusahaan (PT Antam, red) adalah melakukan penghijauan. Jadi masyarakat punya peran penting untuk menjaga, karena untuk kebutuhan masyarakat kembali kedepannya. Akan tetapi, kendala yang sering dihadapi adalah kawasan reklamasi di sekitar wilayah Oko-oko kerap diserang hewan ternak, sehingga program penghijaun tidak berjalan maksimal. Artinya, mari saling mensuport supaya uang negara yang dipakai untuk menanam pohon tidak sia-sia. Apalagi anggaran yang digunakan tidak sedikit,” tegasnya.
Sementara itu, Sekdes Oko-oko Muh. Nurdin menjelaskan, peran PT Antam terhadap pembanguan di Oko-oko sangat luar biasa. Terbukti, salah satu contohnya lokasi yang digunakan untuk pertemuan silaturahmi tersebut, merupakan bantuan PT Antam yang digelontorkan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR), beberapa tahun lalu.
“Tahun ini saja Antam kembali menyalurkan bantuannya melalui pengadaan empat unit sumur bor (di desa Oko-oko). Untuk itu, saya mengajak masyarakat Oko-oko agar saling mendukung program Aneka Tambang, sehingga bisa berproduksi dengan baik. Karena kalau Antam untung banyak, maka bantuan yang diberikan tentunya akan lebih banyak lagi,” tandasnya.
Untuk diketahui, diakhir kegiatan PT Antam menggelar doorprise, dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat yang hadir pada pertemuan tersebut, serta memberikan bantuan berupa kamera digital kepada pemerintah desa Oko-oko. (ist)

Sumber : https://kolakaposnews.com