Belum adanya jaringan listrik yang masuk ke Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Anawua, Desa Ranosangia Kecamatan Toari membuat warga berharap ada program listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari pemerintah pusat maupun daerah.

Tohirin salah satu masyarakat Transmigrasi mengatakan pada umumnya masyarakat Trasmigrasi membutuhkan penerangan berupa listri. Namuan sampai saat ini listik tenaga surya yang di harapkan masyarakat belum juga ada.

“Saya bersama teman teman sangat menghrapkan pemerintah Kabupaten Kolaka untuk membantu pemenuhan kebutuhan listrik terutama di wilayah Transmigrasi, baik bantuan secara terpusat maupun berunit perrumah,” ujarnya.

Semantara itu Kepala bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hadi Sukamto saat di konfirmasi membenarkan kebutuhan listrik yang saat ini di inginkan oleh masyarakat Transmigrasi di Desa Ranosangia.

“Memang kebutuhan listrik ini menjadi salah satu harapan yang disampaikan kepada kami oleh warga transmigrasi di Kecamatan Toari,” katanya.

Kebutuhan sarana listrik yang sering disampaikan warga memang cukup beralasan mengingat sebagai wilayah berada di ujung kolaka tersebut belum memiliki listrik.

“Keinginan untuk bisa mendapatkan listrik dari PLTS memang diharapkan bisa diprogramkan oleh pemerintah pusat namun sekarang belum terealisasi,” katanya

Hadi berharap agar masyarakat transmigrasi kecamatan Toari bersabar sebab pihaknya masih mencari solusi untuk bisa meningkatkan program pembangunan diwilayah tersebut mengingat potensi yang dimiliki wilayah transmigrasi memang perlu dukungan pembangunan.(hud)

Sumber :  http://kolakaposnews.com