Distribusi Premium SPBU Dikurangi

Ada pemandangan tak lazim terlihat di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kolaka akhir-akhir ini Antrian kendaraan mengular, baik itu roda dua dan empat dan stok bahan bakar yang cepat habis. BBM jenis premium yang paling cepat ludes, hingga yang tak kebagian, harus membeli Pertamax atau Pertalite.

Ternyata hal tersebut terjadi karena pengurangan jatah BBM untuk SPBU. Sales Servis Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Kolaka, Sultan mengatakan memang ada pembagian pendistribusian BBM jenis Premium di Kolaka. Pembagian itu ditetapkan oleh Sales Representative Pertamina Kendari, dan berlaku mulai awal Mei ini. Lanjut jelasnya, jika sebelumnya distribusi premium bisa dilakukan setiap hari, maka mulai ditetapkannya aturan itu, distribusi premium untuk masing-masing SPBU di Kolaka diberi jadwal oleh Pertamina Kendari. “Kita disini hanya mengikuti instruksi saja, pasalnya untuk distribusi BBM itu sudah ditentukan dari Kendari,” ujar Sultan kemarin (23/5).

TBBM Kolaka saat ini melayani 13 SPBU untuk Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur dan Bombana. Khusus Kolaka, TBBM melayani lima SPBU dengan pesanan maksimal 8000 Kilo Liter.

Penjadwalan dari Pertamina Kendari itu, hanya berlaku untuk BBM jenis premium. Sedangkan jenis pertamax dan pertalite, tidak diberlakukan pembatasan. “Untuk pemesanan Pertalite dan Pertamax tidak terbatas. Asalkan tangki penyimpanan SPBU bisa menampung banyak, maka Pertamina tidak menolak permohonan tersebut. Misalnya untuk hari ini SPBU di Watubangga tidak mendapat jatah premium, sedangkan untuk SPBU jalan Pramuka, Pemuda dan Sabilambo serta Kolakaasi semuanya mendapat jatah,” tandasnya. (hud/b)

Sumber : https://kolakaposnews.com/

Baca Lainnya

PILIHAN REDAKSI