Kepemilikan Kartu UMKM di Kolaka Minim

Upaya pemerintah Kabupaten Kolaka untuk mempermudah permodalan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus di genjot. Bahkan untuk mempermudah perbankan dalam melakukan proses pinjaman kredit ke perbankan yang ada di Kolaka saat ini UMKM di berikan kartu khusus. Sayangnya jumlah kartu UMKM yang ada di Kolaka tidak berbanding dengan jumlah para pengusaha kecil tersebut. Dari Ratusan UMKM yang ada di Kolaka hanya sekitar 50 kartu yang terbentuk.

Kepala dinas Koperasi dan UMKM Kolaka Basir Saripa mengatakan saat ini memang baru sekitar 50 UMKM yang memiliki kartu, sementara sekitar 900 UMKM yang ada di kabupaten Kolaka belum memiliki kartu.

“Memang jumlahnya saat ini masih minim. Namun kami selalu melakukan penyuluhan agar semua UMKM yang ada di Kolaka bisa memiliki kartu tersebut,” ujar Basir.

Lanjut ia mengatakan ada dua faktor yang menyebabkan UMKM belum memiliki kartu diantaranya adalah para UMKM tidak mengetahui dimana untuk membuat kartu tersebut. Kemudian faktor yang selanjutnya adalah UMKM tidak peduli akan kartu tersebut.

“Untuk saat ini UMKM bisa di buat kecamatan masing-masing, fungsinya adalah mempermudah perbankan untuk memberikan pinjaman modal. Saat ini aturan perbankan selain jaminan usaha para pengusaha terutama UMKM harus memiliki kartu UMKM,” tambahnya.

Basir juga mengatakan hingga saat ini dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ada di Kolaka masih banyak yeng belum tersalurkan. Karena banyak faktor yang menjadi pertimbangan perbankan.

“Jika UMKM memiliki kartu, maka nantinya akan ada pengantar dari dinas Koperasi dan UMKM jika masyarakat akan melakukan pinjaman ke perbankan untuk mengusulkan dana KUR,” katanya.

Hingga saat ini masih banyak UMKM yang belum memiliki kartu, memalui kesempatan ini Dinas Koperasi dan UMKM menghimbau kepada semua UMKM untuk segera melakukan pembuatan kartu dikecamatan. Setelah membuat kartu UMKM maka selanjutnya dinas Koperasi dan UMKM akan melakukan pendataan.

“Hingga saat ini kita belum bisa memastikan jumlah UMKM yang ada di kolaka namun untuk data yang ada sementara sekitar 900 UMKM,” ujar Basir. (hud)

Sumber : https://kolakaposnews.com

Baca Lainnya

PILIHAN REDAKSI