Mengaku JCH dari Kolaka, Pria Gemulai Ini Jadi Perhatian di Jeddah
- Posted on 14 Agu 2018
- Agama
- By Ismail Marzuki
Seorang jamaah calon haji (JCH) asal Indonesia sempat menarik perhatian khalayak sesaat setelah mendarat di Bandarah Jeddah, Senin, 6 Agustus 2018. Dia keluar dari Plaza Gate D Bandara King Abdulaziz.
Tampilannya cukup nyentrik. Rambut kuning menyala. Disemir. Bedak menghias wajah. Bibir bergincu merah. Tubuhnya berbalut tunik batik. Banyak orang mengiranya seorang wanita.
Seorang petugas mengampiri. Mengingatkan lokasi ihram untuk perempuan. Namun, saran itu justru membuat kikuk petugas tadi. Sebab, sosok yang dianggap perempuan itu ternyata seorang jemaah laki-laki. “Eh, maaf, Pak. Iya, kalau laki-laki ganti ihramnya di sini saja,” kata petugas itu salah tingkah, seperti dikutip dari dream.co.id.
Setelah disapa, jamaah nyentrik ini mengaku bernama Haji Ari bin Hadi. Pengakuanya dia adalah jemaah calon haji Kolaka, Sulawesi Tenggara. “Iya, golongan saya memang disebut waria,” kata Ari, dengan gayanya yang gemulai.
Dia mengaku berhaji dengan ongkos yang dikumpulkan dari membuka salon kecantikan serta rias pengantin di Soppeng, Sulawesi Selatan. Ari mengklaim sudah beberapa kali datang ke Tanah Suci, meski tak menyebut tujuannya, apakah untuk umrah atau berhaji. “Saya sudah empat kali ke sini,” kata dia.
Seorang jamaah calon haji (JCH) asal Indonesia sempat menarik perhatian khalayak sesaat setelah mendarat di Bandarah Jeddah, Senin, 6 Agustus 2018. Dia keluar dari Plaza Gate D Bandara King Abdulaziz.
Tampilannya cukup nyentrik. Rambut kuning menyala. Disemir. Bedak menghias wajah. Bibir bergincu merah. Tubuhnya berbalut tunik batik. Banyak orang mengiranya seorang wanita.
Seorang petugas mengampiri. Mengingatkan lokasi ihram untuk perempuan. Namun, saran itu justru membuat kikuk petugas tadi. Sebab, sosok yang dianggap perempuan itu ternyata seorang jemaah laki-laki. “Eh, maaf, Pak. Iya, kalau laki-laki ganti ihramnya di sini saja,” kata petugas itu salah tingkah, seperti dikutip dari dream.co.id.
Setelah disapa, jamaah nyentrik ini mengaku bernama Haji Ari bin Hadi. Pengakuanya dia adalah jemaah calon haji Kolaka, Sulawesi Tenggara. “Iya, golongan saya memang disebut waria,” kata Ari, dengan gayanya yang gemulai.
Dia mengaku berhaji dengan ongkos yang dikumpulkan dari membuka salon kecantikan serta rias pengantin di Soppeng, Sulawesi Selatan. Ari mengklaim sudah beberapa kali datang ke Tanah Suci, meski tak menyebut tujuannya, apakah untuk umrah atau berhaji. “Saya sudah empat kali ke sini,” kata dia.
Sumber : https://zonasultra.com